Meresensi adalah membuat review dari buku-buku yang kita baca di blog, facebook atau media apapun yang kita suka. Menulis resensi buku bisa menjadi awalan yang baik buat kita belajar menulis.
Tips menulis resensi buku :
1. Sinopsis tidak sama dengan resensi.
2. Beberapa elemen penting dalam resensi:
- penokohan (karakternya siapa aja? apa yang menarik?);
- alur cerita (flashback? alur lurus? atau maju-mundur?);
- penjelasan plot cerita (sinopsis singkat, hindari spoiler!);
- dan sudut pandang (siapa naratornya? menggunakan sudut pandang orang pertama? atau orang ketiga?)
3. Jangan klise! Hindari komentar yang terlalu umum seperti: “Karakternya sangat hidup”, atau “Saya menangis semalaman membaca buku ini”. Ambil kutipan singkat dari dalam buku yang menggambarkan pendapat kita itu. Kalau karakternya unik, ambil cuplikan adegan yang memperlihatkan di mana uniknya karakter tersebut.
4. Do your homework: Research! Cari background resensi yang menarik, fakta unik atau hal-hal yang tidak diketahui orang banyak. Misalnya, saat meresensi Twilight, tulis sedikit sejarah singkat vampir di dunia literatur dan perkembangannya dari Vlad Tepes si Dracula sampai Edward Cullen. Cari hal-hal yang akan menarik perhatian pembaca.
5. Sertakan elemen pendukung: bahas dari segi cover, terjemahan, editing, ukuran font, juga info-info tambahan seperti apakah buku ini termasuk bestseller atau pernah meraih penghargaan tertentu.
6. Biasakan sertakan info lengkap buku tersebut (judul, cetakan keberapa, penerbit, penulis, jumlah halaman, bahkan harga buku). Untuk resensi online, disarankan minimal 2000 karakter (jangan terlalu pendek, tapi jangan kepanjangan juga), dan kalau bisa dibuat judul yang menarik (jangan selalu menggunakan judul buku sebagai judul resensi).
Selamat meresensi!
0 komentar:
Posting Komentar