Silent Killer by Beverly Barton
My rating: 3 of 5 stars
Alur ceritanya menarik, pembunuhan berantai beberapa pendeta di Dunmore. Dari pertengahan cerita hingga bab terakhir, ternyata saya salah menebak siapa pelaku pembunuhan berantai tersebut. Penulis secara mengejutkan mengungkapkan pelaku pembunuhan hanya di dua bab terakhir. Well, saya sangat menyukai kisah yang mengejutkan di akhir ceritanya. Maka saya merating novel ini cukup bagus dengan bahasa dan gaya bercerita yang mudah dipahami.
Namun, beberapa hal yang tidak terungkap dari novel ini adalah alasan terbunuhnya Mark, yang merupakan kisah kematian utama yang diangkat dalam novel ini. Di bab terakhir penulis menguraikan secara singkat kehidupan-kehidupan selanjutnya yang terjadi dengan masing-masing tokoh yang berperan cukup besar membangun kisah ini. Namun, sepertinya penulis melupakan Mike dan Lorrie, karena tidak lagi disebutkan di bab penutup.
*****
Hikmah yang bisa saya petik dari novel ini adalah:
Sebagai manusia, pendeta sekalipun adalah mahluk yang tidak lepas dari khilaf/dosa. Namun demikian, kita tidak bisa menghakimi mereka dengan cara kita sendiri. Di atas bumi, sudah ada pengadilan. Di akhirat sudah ada neraka.
Pengalaman hidup tidak harus kita yang melakukannya sendiri, tetapi kita juga dapat belajar dari pengalaman hidup orang lain. Setiap makhluk yang diciptakan Tuhan dimuka bumi, pasti membawa manfaat bagi makhluk lain, dari mereka yang berdosa sekalipun. Terima ajarannya jika hal itu baik untuk kita, dan jangan meniru kesalahannya jika itu buruk untuk kita.
View all my reviews
0 komentar:
Posting Komentar